RUTENG, Matanews.net -Nasib naas menimpa Muhamad Nurdin Tepa (35). Ia meninggal dunia akibat tersengat arus listrik di kampung Maras, Desa Belang Turi, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT pada Selasa (1/9) pagi.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Matanews.net korban adalah warga Dusun Rejeng, Desa Bangka Lelak, Kecamatan Lelak, Kabupaten Manggarai.
Kasubag Humas Polres Manggarai, Ipda Bagus Suhartono mengatakan, kejadian itu bermula saat korban melakukan pemasangan meteran baru di rumah milik warga bernama Ferdinandus Jebaru yang beralamat Dusun Pang Maras, Desa Belang Turi, Kecamatan Ruteng.
“Selanjutnya korban memanjat tiang listrik dengan menggunakan tangga bambu di luar SOP yang berlaku dari PLN dan pekerja pemasangan meteran baru. Ia langsung tersengat arus listrik di tiang listrik JTR Dusun Pang Maras, Desa Belang Turi, Kecamatan Ruteng,” ujar Ipda Bagus kepada wartawan melalui keterangan pers pada Selasa, (1/9).
Menurut keterangan Ipda Bagus yang diperolehnya dari saksi mata, Riseltus Jan (25 thn.) bahwa usai kejadian, Babinsa setempat langsung menghubungi pihak PLN Ruteng agar mengevakuasi korban. “Pada pukul 10.50 Wita, pihak PT PLN tiba di lokasi kejadian korban tewas tersengat arus listrik untuk mengevakuasi korban dari tiang JTR,” pungkasnya.
Pada pukul 11.15 waktu setempat, korban berhasil dievakuasi oleh petugas PLN Ruteng dan selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga Almarhum untuk disemayamkan di rumah duka di Dusun Rejeng, Desa Bangka Lelak, Kabupaten Manggarai. Pihak keluarga tampak sangat kehilangan dan berduka atas meninggalnya korban dengan sekujur tubuhnya yang terbakar.
Secara terpisah, Manajer PLN ULP Ruteng Firman Jayusman membenarkan kejadian naas tersebut. Tetapi ia menampik kabar yang menyebutkan bahwa korban adalah petugas PLN. Menurutnya korban dalam melakukan tugasnya bukan merupakan karyawan PLN.
Tapi ia menduga kalau korban adalah pekerja di bidang instalatir. Tapi mengapa korban tidak menggunakan peralatan sesuai SOP instalatir profesional masih akan ditelusuri lebih dalam oleh pihak PLN Ruteng.
“Untuk info tersebut masih kami cari tau, sejauh ini, itu bukan petugas kami. Sepertinya pekerja instalatir,” ujarnya.*(M-5)