JAKARTA, Matanews.net – Sepakbola Indonesia kembali dihampiri oleh berita duka. Mantan Pelatih Tim Nasional (Timnas) sepakbola Indonesia, Alfred Riedl meninggal dunia pada usia 70 tahun (8/9). Dilansir dari kurier.at, Alfred Riedl dikabarkan meninggal akibat penyakit kanker yang sudah lama ia idap.
Kabar meninggalnya Riedl juga divalidasi oleh mantan asistennya ketika menukangi Timnas Indonesia, Wolfgang Pikal. “Asslmk, fyi, di umur 70 tahun Alfred Riedl tutup umur kemarin malam. RIP Coach Alfred my friend and mentor, thank you for your friendship and all the ilmu, knowledge and experience you share with me. GBU salam Pikal Wolfgang,” pesan Pikal melalui aplikasi Whatsaap.
Kepergiannya tentu membawa duka mendalam bagi warga Indonesia, terutama pecinta sepakbola. Alfred Riedl bisa dibilang menjadi pelatih yang cukup dicintai masyarakat Indonesia karena telah membawa Indonesia ke final AFF 2010. Walaupun harus pulang dengan rasa kecewa setelah kalah dari Malaysia di final dengan agregat 4-2 (3-0 pada leg pertama dan 2-1 pada leg kedua).
Kepergiannya tidak hanya menjadi duka bagi masyarakat Indonesia, tetapi juga beberapa negara lain di Asia Tenggara. Sebelum menukangi Indonesia pada tahun 2010-2011, Riedl sempat menjadi pelatih timnas sepakbola Vietnam dan Laos.
Bahkan karena begitu besarnya cintanya warga Laos kepada Rield, mereka sampai rela mendonorkan ginjalnya kepada Riedl yang sempat mengalami penyakit ginjal itu. Prestasi Riedl di Laos dan Vietnam tidak dikatakan buruk, ia berhasil membangun timnas Vietnam kearah yang lebih baik dan membawa Laos menumbangkan Indonesia dengan dua gol tanpa balas pada ajang SEA Games 2009 sebagai tuan rumah olimpiade ini.
Indonesia menjadi timnas terakhir yang ia pimpin sebelum akhir hayatnya. Alfred Riedl telah memimpin Indonesia berjuang pada pagelaran AFF 2010, 2014, dan 2016, meskipun belum ada yang membuahkan hasil juara. Terakhir ia dikabarkan bakal menukangi Persebaya Surabaya dalam pagelaran Shopee Liga 1 2020, namun harus urung karena masalah kesehatan. (M-4)