TEL AVIV, Matanews.net – Otoritas Israel memerintahkan semua diplomatnya di berbagai negara agar selalu waspada dan siaga menghadapi kemungkinan serangan balasan yang dilakukan Iran. Perintah itu dikeluarkan secara resmi oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Kementerian Luar Negeri Israel melalui telegram.
Diberitakan oleh harian Maariv bahwa Direjen Kementerian Luar Negeri Alon Ushpiz telah mengirim telegram ke semua diplomat di penjuru dunia agar bersiaga dan waspada. “Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri Alon Ushpiz mengirim telegram ke semua diplomat Israel di penjuru dunia, mendesak mereka mempertahankan tingkat kesiapan dan kesadaran tertinggi dari setiap kegiatan yang tidak biasa,” tulis harian terkemuka Israel, Selasa (1/12/2020).
Sebelumnya, pemimpin tertinggi spiritual Iran, Ayatollah Ali Khamenei mengeluarkan pernyataan keras bahwa negaranya akan membalas dendam atas kematian ahli nuklir Mohsen Fakhrizadeh. Khamenei menuding Israel dan Amerika Serikat (AS) ada di balik persitiwa pembunuhan fisikawan Iran itu.
Menanggapi pernyataan itu Dirjen Kementerian Luar Negeri Israel memerintahkan para diplomatnya untuk meningkatkan prosedur keamanan dan waspada terhadap kemungkinan serangan teroris terhadap diplomat Israel. Sejak diancam pemimpin Iran, Israel menempatkan kedutaan besarnya di seluruh dunia dalam siaga tinggi.
Sementara itu, Iran terus meningkatkan tekanan dan tuduhannya kepada Israel. Menteri Pertahanan (Menhan) Iran Amir Hatami bahkan bersumpah, pihaknya tidak akan membiarkan pembunuhan itu tanpa balas dendam.
Tekanan yang sama juga disampaikan oleh Komite Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri parlemen Iran. Mereka menunjukkan bukti sidik jari Israel dalam pembunuhan itu sangat jelas. Terakhir, badan intelijen Iran merilis foto empat tersangka yang diduga terlibat pembunuhan Mohsen Fakhrizadeh. (M-1)