LABUAN BAJO, Matanews.net – Terlanjur menarasikan pilkada Manggarai Barat rasa Pilpres. Ternyata debat kandidat yang ditungu-tunggu publik bercitarasa pesta sambut baru. Suasana debat tersaji dengan sangat membosankan serentak mengecewakan publik.
Apalagi kurangnya. Debat di kota premium. Tempat debat di hotel mewah. Latar debat luar biasa indahnya. Empat paslon peserta debat bukan kelas kaleng-kaleng. Doktor, dokter, dan politisi kawakan hingga pengusaha kelas kakap. Moderator debat diketahui Dosen Universitas Gajah Mada.
Penyelenggara debat bukan panitia pemilihan RT. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Manggarai Barat yang nota bene telah menggelar pilkada serupa berulang-ulang.
Akan tetapi. Debat publik antar pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat, Selasa (1/12/) pukul 10.00 Wita yang berlangsung di Aula Hotel Green Predicator Unitatis Mundis (Prundi), Kelurahan Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur hari ini, sekali lagi, mengecewakan !
Debat Publik bertajuk “Pemerintahan Visioner Menuju Manggarai Barat yang Damai, Sejahtera dan Berdaya Saing”. Debat bertema mentereng itu dipandu Moderator bernama Fransiskus Agustinus Jalong, Dosen Fisipol Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Netizen yang memirsa debat memberi tanggapan beragam bernada kecewa. Ada yang menilai, debat publik yang disiarkan live di Youtube channel dan Facebook KPU Manggarai Barat serta Radio Siaran Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat, itu bercita rasa pesta sambut baru.
“Moderatornya mirip MC Pesta Sambut Baru di Kampung. Gugup dan salah ngomong. Mabar adalah Kabupaten super premium. Penyelenggara Pilkada juga harus berkualitas super premium”, tulis pemilik akun facebook Agapitus Jusardi di Grup Facebook “Demokrasi Mabar New”.
“Aduuuuuh…Saya sangat menyayangkan debat paslon Bupati-Wakil Bupati Mabar, NTT pada hari ini (1 Desember 2020). Dipandu oleh sang Moderator yang “berkualitas”rendah. Tentu sangat merugikan paslon tertentu dalam debat ini. Saran saya, ke depannya pihak penyelenggara (KPU) Mabar harus benar-benar selektif mencari moderator yang berkualitas. Sungguh kecewa”, tukas Hajenang melalui facebooknya.
Peserta debat publik hari ini, empat pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat, Ir.Pantas Ferdinandus-hj.Andi Riski Nur Cahya D (Pantas-Riski) Nomor Urut 1. Paslon drh.Maria Geong, P.hD-Silverius Sukur,SP (MISI) Nomor Urut 2. Paslon Edistasius Endi, SE-dr.Yulianus Weng, M.Kes (Edi-Weng) Nomor Urut 3. Paslon Andrianus Garu, SE-Anggalinus Gapul (AG) Nomor Urut 4.
Hadir menyaksikan debat publik, para pimpinan parpol pengusung dari Jakarta, Kupang dan Manggarai Barat. Bahkan ada juga pendukung masing-masing paslon yang datang dari lintas kabupaten. Datang juga tim sukses masing-masing paslon. *(M-6)