• Home
  • Mata News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Opini
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Seni Budaya
    • Religi
  • Sport
  • Mata Sosok
  • Mata Kampus
  • Pojok Matanews
  • Galeri
  • Redaksi
Selasa, Januari 19, 2021
  • Login
No Result
View All Result
www.matanews.net
NEWSLETTER
  • Home
  • Mata News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Opini
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Seni Budaya
    • Religi
  • Sport
  • Mata Sosok
  • Mata Kampus
  • Pojok Matanews
  • Galeri
  • Redaksi
  • Home
  • Mata News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Opini
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Seni Budaya
    • Religi
  • Sport
  • Mata Sosok
  • Mata Kampus
  • Pojok Matanews
  • Galeri
  • Redaksi
No Result
View All Result
www.matanews.net
No Result
View All Result
Home News Daerah

Lab Biomolekul RSU Prof WZ Johannes Kupang Intensifkan Teliti  366 Spesimen Swab dari 183 Warga Sikka

by editor m2
Desember 2, 2020
in Daerah, News
0
Satgas Covid-19 Sikka Kirim 58 Swab Warga yang Kontak Erat dengan 2 Pasien Positif ke Kupang

Jubir Satgas Covid-19 Sikka Petrus Herlemus, S.Si, MH.Apt, MH, Kamis (24/9) memberikan keterangan terkait penambahan personel anggota TNI yang terpapar covid-19 dan upaya tracing yang dilakukan petugas terhadap keluarga yang pernah kontak erat dengan anggota yang terpapar. (Foto Matanews.net/Rosalia Nartin)

194
SHARES
747
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

MAUMERE, Matanews.Net – Lab Biomolekul RSU Prof WZ Johannes Kupang saat ini sedang mengintensifkan penelitian  366 spesimen swab dari 183 warga Kabupaten Sikka dari unsur tenaga kesehatan, warga kontak erat dan 7 warga yang reaktif. Upaya memeriksa spesimen swab untuk memastikan apakah 183 warga ini dinyatakan negatif covid-19 atau positif covid-19.

Demikian dikemukakan Juru Bicara (Jubir) satgas Covid-19 Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus, S.Si, MH.Apt, MH  yang dihubungi Matanews.net, Selasa (2/12).

Petrus Herlemus menjelaskan setiap warga diambil 2 sampel swab sehingga jumlah sampelnya mencapai 366 spesimen. “Setiap orang dua kali pengambil sampel swab untuk memastikan agar mereka benar-benar dinyatakan negatif atau positif,” katanya.

Petrus Herlemus menggarisbawahi bahwa 183 warga yang dikirim spesimen swab itu berasal dari tenaga kesehatan RSUD RC Hiillers Maumere dan tenaga kesehatan RS Santo Gabriel Kewapante yang pernah merawat seorang pasien covid-19 yang meninggal dunia  pada Rabu 25 November 2020 lalu, warga yang pernah kontak erat dengan 2 pelaku perjalanan yang positif covid dari Denpasar; warga yang pernah kontak erat dengan dua pasien positif dari transmisi lokal, dan 7 warga yang reaktif.

BACA JUGA :  Bupati dan Ketua TP PKK Sikka Melayat Jenazah Korban Banjir Bandang di Kecamatan Paga

“Kita berharap agar hasil uji spesimen swab dari 183 warga Sikka ini semuanya negatif covid-19. Kalau pun ada yang positif, maka kita siap menanganinya sesuai protokol kesehatan,” katanya.

Terapkan Protokol Kesehatan

Petrus Herlemus pada kesempatan ini meminta elemen warga Kabupaten Sikka untuk tetap menjaga protokol kesehatan covid-19 seperti wajib memakai masker, rajin mencuci tangan, dan hindari kerumunan massa.

“Saya meminta elemen warga Sikka agar disiplin menerapkan protokol kesehatan,” pinta Kadis Kesehatan Kabupaten Sikka ini.

Diberitakan media ini sebelumnya, petugas Satgas Covid-19 Kabupaten Sikka mengambil spesimen swab  tenaga kesehatan (Nakes) yang pernah menangani pasien positif covid-19 yang meninggal berinisial SH asal Pemana saat yang bersangkutan menjalani perawatan di RS Santo Gabriel Kewapante dan RSUD RC Hillers Maumere selama sepekan sebelum ia meninggal dunia di Ruang ICU RSUD Maumere, Rabu (25/11).

BACA JUGA :  Banjir di Sikka, Satu Jembatan Penyeberangan Ambruk dan Puluhan Hektar Sawah Terendam

Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kabupaten Sikka Petrus Herlemus kepawa wartawan di Ruang Kerjanya, Jalan El Tari Maumere, Rabu (25/11) menjelaskan sebelum meninggal, pasien positif covid-19 pernah menjalani rawat inap di RS Santo Gabriel Maumere selama 4 hari sejak tanggal 17 hingga tanggal 20 November 2020, dan sejak tanggal 20 November hingga tanggal 25 November 2020, pasien ini menjalani perawatan di RSUD TC Hillers Maumere.

“Selama dirawat pada dua RS ini, pasien ini ditangani sejumlah tenaga kesehatan, termasuk perawat dan dokter. Semua Tenaga Kesehatan yang pernah pada dua RS itu yang pernah menangani dua pasien ini dan berkontak erat akan dilakukan swab,” kata Petrus Herlemus.

Media ini juga pernah memberitakan bahwa Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kabupaten Sikka Petrus Herlemus memastikan bahwa dalam sepekan terakhir, ada tiga kasus transmisi lokal Covid-19 di Kabupaten Sikka di mana seorang di antaranya berinisial SH asal Pemana meninggal dunia di Ruang ICU RSUD Maumere, dan dua orang lainnya dirawat di Ruang Isolasi Dinkes Sikka sejak Jumat (27/11). “Ada tiga kasus transmisi lokal di Sikka dalam sepekan terakhir, termasuk pasien covid-19 yang meninggal berinisial SH,” kata  Petrus Herlemus yang dihubungi Matanews.net, Sabtu (28/11).

BACA JUGA :  Pandemi Covid-19 Melonjak, Dokter Reisa: Mari Kita Serang Balik Virus

Petrus Herlemus menjelaskan dua warga Sikka yang positif covid-19 dan masuk kategori transmisi lokal masing-masing berasal dari Kecamatan Kewapante dan Kecamatan Alok.

“Dua warga yang masuk kategori transmisi lokal yang terbaru ini diketahui melalui pemeriksaan spesimen swab yang kita kirim ke Lab Biomelekul RSU Prof WZ Johannes Kupang. Dari 6 sampel swab yang kita kirim, ada dua di antaranya positif. Dua pasien yang positif ini bukan merupakan pelaku perjalanan. Keduanya terpapar Covid-19 dari transmisi lokal,” kata Petrus Herlemus.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Sikka ini menambahkan bahwa dari dua pasien positif terpapar transmisi lokal ini, seorang di antaranya merupakan profesi guru. “Ada seorang dari dua pasien positif yang terpapar covid-19  dengan transmisi lokal terbaru ini adalah seorang guru,” katanya.*(M-7)

Tags: 183 Warga Sikkacovid-19Intensifkan Teliti  366 Spesimen Swabkabupaten SikkaLab BiomolekulRSU Prof WZ Johannes Kupang
editor m2

editor m2

Next Post
Semgangat Otonomi Khusus dan Paradigma Baru Pembangunan Papua

Semangat Otonomi Khusus dan Paradigma Baru Pembangunan Papua

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Facebook Twitter Youtube RSS

Matanews.net

www.matanews.net

Nifarro park, ITS tower Lantai 7 room 70, Jl raya pasar minggu km 18 pejaten, jakarta selatan.
"Kirim opini dan tulisan anda ke Redaksi Matanews.net melalui email Redaksi@Matanews.net".

Facebook

© 2020 matanews.net -design matanews.net.

No Result
View All Result
  • Home
  • Mata News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Opini
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Seni Budaya
    • Religi
  • Sport
  • Mata Sosok
  • Mata Kampus
  • Pojok Matanews
  • Galeri
  • Redaksi

© 2020 matanews.net -design matanews.net.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In