MAUMERE, Matanews.net – Tim Basarnas Gabungan hingga Jumat (4/12) telah mengevakuasi 7.991 warga Lembata yang terdampak erupsi Gunung Ile Lewotolok ke lokasi pengungsian dalam lima hari terakhir.Gunung ini mengalami erupsi akhir pekan lalu.
Demikian data yang dirilis Kepala Basarnas Maumere I Putu Sudayana, S.E., M.AP kepada awak media di Maumere, Jumat (4/12).
I Putu Sudayana mengemukakan bahwa setiap pagi dalam lima hari terakhir, Tim Basarnas Gabungan setelah melaksanakan briefing pagi rutin sebelum melakukan penyisiran di desa-desa di Lembata yang dalam radius jangkauan zona waspada gunung Ile Lewotolok di antaranya Desa Aulesa, Desa Todanara, Desa Jontona di Kecamatan Ili Ape Timur dan daerah sekitar Gunung Ile Lewotolok, Kabupaten Lembata.
“Hingga hari kelima, total warga yang berhasil dievakuasi baik yang melakukan evakuasi mandiri maupun di evakuasi oleh Tim SAR Gabungan sampai dengan saat ini berjumlah 7.991 orang yang tersebar di beberapa lokasi pengungsian,” kata I Putu Sudayana.
Kepala Basarnas mengakui bahwa sesuai kesepakatan dengan Pemerintah setempat maka upaya evakuasi akan dilanjutkan pada Sabtu (5/12) di mana evakuasi fokus pada warga-warga yang masih di daerah rawan bencana dan akan dibantu Kepala Desa setempat.
Siapkan Beberapa Armada

Kepala Basarnas Maumere I Putu Sudayana pada kesempatan ini menambahkan bahwa Basarnas sudah menyiapkan beberapa armada untuk memudahkan evakuasi di antaranya satu buah Kapal KN SAR Antareja Kupang, satu buah Sea Rider, dua unit Truck Personel, satu buah kendaraan D-Max, dan satu unit Trail sehingga bisa mengantisipasi semua kemungkinan proses evakuasi yang akan dilakukan, baik jalur laut maupun darat apabila dibutuhkan.
I Putu Sudayana menambahkan bahwa tim Basarnas Gabungan yang terlibat dalam evakuasi warga yang dampak Erupsi Gunung Ile Lewolotok melibatkan semua kekuatan/unsur dengan rincian dari Kansar Maumere 13 orang, Rescuer Kansar Kupang 10 orang, ABK KN SAR Antareja 233 sebanyak 12 orang, Lanal Maumere 12 orang, PVMBG Pos Pemantauan Gunung Ili Lewolotok 2 orang, Kodim 1624 Flores 15 orang, Pos AL Lembata 3 orang, Polres Lembata 8 orang, BPBD Lembata 38 orang, Tagana Lembata 1
orang, Damkar Lembata 2 orang, Pramuka 1 orang.
Kepala Basarnas Maumere I Putu Sudayana berharap agar Erupsi Gunung Ile Lewotolok ini segera mereda dan statusnya segera turun. “Kalau sudah mereda dan sudah tutun maka semua unsur yang terlibat dalam evakuasi selama ini dapat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” katanya. (M-7)