• Home
  • Mata News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Opini
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Seni Budaya
    • Religi
  • Sport
  • Mata Sosok
  • Mata Kampus
  • Pojok Matanews
  • Galeri
  • Redaksi
Minggu, Januari 17, 2021
  • Login
No Result
View All Result
www.matanews.net
NEWSLETTER
  • Home
  • Mata News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Opini
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Seni Budaya
    • Religi
  • Sport
  • Mata Sosok
  • Mata Kampus
  • Pojok Matanews
  • Galeri
  • Redaksi
  • Home
  • Mata News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Opini
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Seni Budaya
    • Religi
  • Sport
  • Mata Sosok
  • Mata Kampus
  • Pojok Matanews
  • Galeri
  • Redaksi
No Result
View All Result
www.matanews.net
No Result
View All Result
Home News Internasional

China Nilai AS Negara Paling Gagal pada Tahun 2020

by Redaksi -
Januari 14, 2021
in Internasional, News
0
China Nilai AS Negara Paling Gagal pada Tahun 2020

Foto: lustrasi CNBC

145
SHARES
559
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

BEIJING, Matanews.net – Pemerintah China, melalui media terkemuka The Global Times, mengeritik kinerja pemerintahan Presiden Donald Trump. Kritik keras media China yang merupakan musuh AS itu dituangkan dalam artikel editorial bertajuk ‘Sementara China Melawan Virus, AS Memuaskan Diri Memperebutkan Kekuasaan’.

Judul ini jelas terkait dengan isu hangat yaitu upaya inkonstitusional Presiden Donald Trump dan para loyalisnya untuk tetap berkantor di Gedung Putih pada periode berikutnya, meski fakta bahwa Joe Biden menang dalam pemilihan presiden (pilpres) 3 November 2020 lalu. BACA JUGA: Loyalis Donald Trump Siapkan Aksi Besar-besaran Hadang Pelantikan Biden

Tulis editorial yang dikutip dari Newsweek, Kamis (14/1/2021) itu, “Fokus politik AS selalu jauh dari kebutuhan mendesak publik. Jika politik AS ingin melayani rakyat, kedua pihak seharusnya mengesampingkan semua perselisihan dan menciptakan kondisi terbaik untuk memerangi epidemi. Tapi yang pertama kali digaungkan adalah perebutan kekuasaan.”

BACA JUGA :  69 Nakes di Manggarai Positif Rapid Test Antigen

The Global Times, sebua tabloid berbahasa Inggris yang dikelola oleh Partai Komunis China dalam editorialnya juga menyasar soal cara Donald Trump menangani pandemi Covid-19. Media China ini menyimpulkan, langkah Trump sudah gagal total. Para pemimpin di AS, kata editorial itu, terlalu larut dalam urusan pemilihan dan pemakzulan. BACA JUGA: Gegara Kerusuhan di Capitol Hill, Mike Pompeo Ditolak Uni Eropa

“Jika (AS) berada di negara sosialis, sejumlah besar pejabat akan dikirim ke pengadilan dengan begitu banyak kematian. Ini bukan pertanyaan tentang seberapa baik atau buruk kinerja mereka dalam pertarungan ini, tetapi sejauh mana yang harus mereka selidiki dalam kejahatan kelalaian. AS adalah negara paling gagal pada tahun 2020. Seperti yang dikatakan Konfusius, ‘Mengetahui hal-hal yang memalukan berarti mendekati ketabahan,'” demikian editorial itu.

BACA JUGA :  Sepekan Melonjak 65 Kasus Positif Covid-19  di Manggarai Barat, Total 293 Kasus

Sekadar diingat, AS saat memiliki jumlah infeksi dan kematian tertinggi akibat Covid-19 di negara mana pun di dunia. Menurut laporan The New York Times, perkembangan terakhir, Rabu (13/1) sore, AS telah mencatat hampir 23 juta terkonfirmasi positif Covid-19 sejak dimulainya pandemi. Angka kematian sudah mencapai lebih dari 382.000. BACA JUGA: Rusuh Pendukung Trump, Pemimpin Dunia: Serangan Terhadap Demokrasi, Aib dan Menyedihkan

Sementara itu, sekitar 250.000 kasus baru dilaporkan setiap hari, rata-rata lebih dari 3.300 orang meninggal setiap hari karena Covid-19 selama tujuh hari terakhir. Pada hari Selasa (12/2) AS mencapai rekor tertinggi dengan lebih dari 4.400 kematian dalam satu hari.

BACA JUGA :  Komodo Penggigit Bocah Febianto Dievakuasi ke Resort Loh Sebita

“Meskipun ini (pandemi Covid-19) telah berdampak pada pemilihannya (Trump), pukulan terhadap reputasinya jauh dari fundamental. Protes Trump terhadap hasil pemilu telah menyebabkan dia lebih banyak kesulitan, seperti pemakzulan kedua, dan dia telah dibungkam oleh media sosial AS. Hukuman yang berbeda menunjukkan betapa ‘toleran’ sistem AS untuk penyimpangan yang telah menyebabkan ratusan ribu kematian,” beber The Global Times. (M-1)

Tags: Amerika Serikatcovid-19Donald TrumJoe Bidenpartai Komunis China
Redaksi -

Redaksi -

Next Post
Komisi X DPR RI Dorong Pemerintah Angkat Guru Honorer Jadi PNS

Komisi X DPR RI Dorong Pemerintah Angkat Guru Honorer Jadi PNS

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Facebook Twitter Youtube RSS

Matanews.net

www.matanews.net

Nifarro park, ITS tower Lantai 7 room 70, Jl raya pasar minggu km 18 pejaten, jakarta selatan.
"Kirim opini dan tulisan anda ke Redaksi Matanews.net melalui email Redaksi@Matanews.net".

Facebook

© 2020 matanews.net -design matanews.net.

No Result
View All Result
  • Home
  • Mata News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Opini
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Seni Budaya
    • Religi
  • Sport
  • Mata Sosok
  • Mata Kampus
  • Pojok Matanews
  • Galeri
  • Redaksi

© 2020 matanews.net -design matanews.net.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In