MAUMERE, Matanews.net – Sebanyak 9 orang tokoh publik di Kabupaten Sikka, dan 2.471 orang tenaga kesehatan (Nakes) yang telah mengikuti vaksinasi penyuntikan tahap 1 antusias mengikuti penyuntikan tahap 2 yang sudah mulai dilakukan pada belasan puksesmas di Kabupaten Sikka sejak Sabtu (19/2) hingga beberapa hari ke depan.
Pelaksanaan penyuntikan tahap 2 diawali dengan penyuntikan vaksin terhadap 9 pejabat publik di antaranya Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo, S.Sos, M.Si; Kapolres Sikka AKBP Sajimin; Rektor Unipa Dr. Angelinus Vincentius, dan General Manager KSP Kopdit Obor Mas Leonardus Frediyanto Moat Lering, S.Ak yang telah mengikuti penyuntikan tahap I di Puskesmas Wolomarang, Kecamatan Alok Barat
sebelumnya.
Antusiasme pejabat publik dan ribuan nakes di Sikka untuk mengikuti vaksinasi penyuntikan tahap 2 ini disampaikan Juru Bicara Satgas Covid-19 Bidang Kesehatan Kabupaten Sikka, dr. Clara Yosephine Francis, MPH yang dihubungi Matanews.net, Senin (22/2).
Dokter Clara yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka ini menegaskan bahwa semua Nakes yang sudah mengikuti penyuntikan tahap I telah siap mengikuti penyuntikan tahap 2.
“Untuk Nakes seluruhnya dipastikan akan melakukan penyuntikan tahap 2 vaksinasi Covid-19 yang dilakukan 14 hari setelah penyuntikan tahap,” katanya.
Sebelumnya, Dokter Clara mengemukakan bahwa tim vaksinator Kabupaten Sikka telah melaksanakan vaksinasi tahap 1 bagi nakes untuk penyuntikan I dengan total yang terlayani sebanyak 2.471 nakes, bersama 10 tokoh publik.
“Vaksinasi tahap 1 Nakes uuntuk suntik 1 sementara total sudah terlayani 2471 Nakes bersama 10 tokoh publik,” katanya.
Mulai Sabtu (20/2), lanjutnya, akan dilanjutkan penyuntikan ke-2 untuk 2.471 nakes bersama 10 tokoH publik.
“Penyuntikan vaksinasi ke-2 akan terlaksana mulai Sabtu (20/2). Jumat mulai didistribusi lagi vaksin untuk suntikan ke- 2,” katanya.
Ajukan Penambahan 1.100 Vaksin
Media ini juga memberitakan bahwa Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sikka telah mengajukan penambahan 1.100 vial vaksin ke Dinkes Provinsi untuk penyuntikan bagi 548 nakes Sikka yang telah terdaftar dalam SISDMK namun belum divaksin karena masih tertunda saat pelaksanaan vaksin tahap 1 kemarin.
Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Bidang Kesehatan Kabupaten Sikka, dr. Clara Yosephine Francis, MPH menjelaskan bahwa pengajuan 1.100 vaksin itu untuk memenuhi kebutuhan seluruh tenaga kesehatan termasuk Nakes Usila (usia lanjut) yang masih aktif melayani sampai dengan saat ini.
“Dinkes Sikka sudah mengajukan penambahan vaksin ke Dinkes Provinsi NTT sebanyak 1.100 vaksin lagi untuk memenuhi kebutuhan seluruh tenaga kesehatan termasuk Nakes Usila (usia lanjut) yang masih aktif melayani sampai dengan saat ini,” kata Dokter Clara.*(M-7)