• Home
  • Mata News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Opini
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Seni Budaya
    • Religi
  • Sport
  • Mata Sosok
  • Mata Kampus
  • Pojok Matanews
  • Galeri
  • Redaksi
Sabtu, Juli 2, 2022
  • Login
No Result
View All Result
www.matanews.net
NEWSLETTER
  • Home
  • Mata News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Opini
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Seni Budaya
    • Religi
  • Sport
  • Mata Sosok
  • Mata Kampus
  • Pojok Matanews
  • Galeri
  • Redaksi
  • Home
  • Mata News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Opini
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Seni Budaya
    • Religi
  • Sport
  • Mata Sosok
  • Mata Kampus
  • Pojok Matanews
  • Galeri
  • Redaksi
No Result
View All Result
www.matanews.net
No Result
View All Result
Home News Nasional

Tanggapi Penangkapan Pimpinan Khilafatul Muslimin, Setara Institute Singgung BPIP dan BNPT

by Redaksi -
Juni 14, 2022
in Nasional, News
0
Tanggapi Penangkapan Pimpinan Khilafatul Muslimin, Setara Institute Singgung BPIP dan BNPT

Ketua SETARA Institute, Hendardi menanggapi penangkapan pemimpin dan pengurus Khilafatul Muslimin (KM), Abdul Qodir Hasan Baraja oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro belum lama ini|Foto istimewa

134
SHARES
516
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Tanggapi Penangkapan Pimpinan Khilafatul Muslimin, Setara Institute Singgung BPIP dan BNPT
Ketua SETARA Institute,
Hendardi menanggapi penangkapan pemimpin dan pengurus Khilafatul Muslimin (KM), Abdul Qodir Hasan Baraja oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro belum lama ini|Foto istimewa

 

JAKARTA, Matanews.net– Kelompok-kelompok pengusung aspirasi ideologi yang bertentangan dengan Pancasila akan terus bertumbuh seiring dengan kinerja pemerintah dalam mempromosikan dan menerapkan ideologi Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Jika badan-badan yang ditujukan untuk membudayakan Pancasila, semacam Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) hanya berkutat pada seremoni dan agitasi, maka sulit bagi masyarakat untuk menerima Pancasila sebagai ideologi terbuka yang bisa menjadi spirit mencapai tujuan bernegara, khususnya membangun kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan melindungi setiap bangsa.

Hal ini disampaikan Ketua SETARA Institute, Hendardi menanggapi penangkapan pemimpin dan pengurus Khilafatul Muslimin (KM), Abdul Qodir Hasan Baraja oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro belum lama ini.

BACA JUGA :  Rindu Listrik PLN, Perwakilan Tiga Kampung Di Reok Barat Temui Bupati Herybertus

“Demikian juga jika kinerja Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) semakin kehilangan fokus, maka kerja deradikalisasi hanya menjadi rutinitas ritual BNPT yang tidak menyentuh aspek hulu dari terorisme,” kata Hendardi dalam pernyataan tertulisnya, Senin (13/6/2022).

Menurutnya, langkah kepolisian menangani kelompok Khilafatul Muslimin dengan menggunakan delik-delik pidana di luar kerangka UU Terorisme, secara normatif lebih tepat dibandingkan dengan menggunakan UU Terorisme.

“Sebab, kelompok KM ini sesungguhnya tidak atau belum melakukan tindak pidana terorisme kecuali mempromosikan ideologi yang berbeda. Penindakan terbatas yang menjerat pimpinan KM juga dinilai tepat, karena pimpinan dan pengurus telah secara nyata mengusahakan gagasan KM itu terwujud,” imbuhnya.

BACA JUGA :  Rindu Listrik PLN, Perwakilan Tiga Kampung Di Reok Barat Temui Bupati Herybertus

Apa yang dilakukan oleh Polri melalui Polda Metro Jaya, lanjut Hendardi, bagian dari pencegahan intoleransi yang tepat yang selama ini seringkali dibiarkan hingga kelompok-kelompok tertentu mewujud menjadi tindakan radikalisme kekerasan dan terorisme. “Pencegahan di hulu, yakni menangani intoleransi adalah salah satu cara menangani persoalan terorisme,” tuturnya.

Meskipun demikian, tambahnya, penanganan non hukum, dalam arti pekerjaan pencegahan dengan berbagai pendekatan harus menjadi prioritas berbagai badan-badan negara dan juga aparat hukum. “Pencegahan dan penanganan intoleransi harus diperkuat dan menjadi yang utama,” tutupnya. (M-1)

Tags: BNPT. BPIPKhilafah MusliminPancasila
Redaksi -

Redaksi -

Next Post
Diligite Lumen Sapientiae, Quo Vadis Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero?

Diligite Lumen Sapientiae, Quo Vadis Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Facebook Twitter Youtube RSS

Matanews.net

www.matanews.net

Nifarro park, ITS tower Lantai 7 room 70, Jl raya pasar minggu km 18 pejaten, jakarta selatan.
"Kirim opini dan tulisan anda ke Redaksi Matanews.net melalui email Redaksi@Matanews.net".

Facebook

© 2020 matanews.net -design matanews.net.

No Result
View All Result
  • Home
  • Mata News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Opini
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Seni Budaya
    • Religi
  • Sport
  • Mata Sosok
  • Mata Kampus
  • Pojok Matanews
  • Galeri
  • Redaksi

© 2020 matanews.net -design matanews.net.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In