AKARTA-Heru Budi Hartono nyaris merampungkan tiga bulan atau 100 hari pertama masa kepemimpinannya sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta. Sejak dipilih dan dilantik Presiden Joko Widodo pada 17 Oktober 2022 lalu, sejumlah program prioritas sudah memperlihatkan hasilnya.
Salah satu agenda prioritas Heru Budi Hartono yakni penanganan banjir, macet dan tata ruang. Heru berkomitmen dalam menuntaskan problem banjir tak kunjung bisa diselesaikan di periode sebelumnya itu.
“Bagi saya, beliau telah mendeteksi dengan tepat persoalan utama yang dialami jakarta, sehingga langsung tancap gas seperti membereskan sodetan Kali Ciliwung-BKT dan normalisasi beberapa sungai,” kata Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Golkar Sebastian Salang, Minggu (15/1/2023).
Menurut Sebast, Pak Heru bisa dengan tepat menetapka program prioritas karena beliau sangat mengenal Jakarta dan memahami cara kerja Pemprov DKI.
“Pak Heru mengerti persoalan krusial Jakarta serta tahu bagaimana mengatasinya, tidak banyak bicara namun pekerja keras. Kemauan dan komitmennya sangat kuat untuk melakukan perbaikan,” ungkapnya.
Selain penanganan banjir, pelayanan birokrasi pemerintah provinsi DKI Jakarta dalam tiga bulan terakhir terlihat semakin baik dan responsif. Menurut Sebast, hal ini terjadi karena Heru piawai dalam memaksimalkan tugas dan fungsi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) DKI.
“Saya melihat ada upaya meningkatkan peran pelayanan birokrasi yang semakin baik dan cepat, responsif. Itu terlihat dalam gebrakannya di 100 hari pertama Heru memimpin Jakarta, ada sejumlah terobosan pak Heru yang menurut saya baik sekali membuat Jakarta semakin maju, bersih dan beradab hingga membuat optimis,” ujarnya.
Sebast pun yakin DKI Jakarta akan semakin maju. Saya percaya Pak Heru bisa membuat banyak perubahan bagi Jakarta selama masa kepemimpinannya,” katanya. (M1)